Rabu, 14 April 2010





Salah satu dari banyak ras kucing adalah ras Munchkin. Ciri khusus dari Jenis kucing ini adalah berkaki pendek. Walaupun memiliki kaki pendek tetapi tidak ada masalah maupun gangguan pada tulang punggungnya.

Hal ini diteliti oleh Dr. Solveig Pfluege bahwa selama 7 tahun dia melakukan penelitan pada ras kucing ini. Dia tidak menemukan adanya gangguan pada Munchkin. Gen yang menyebabkan kaki pendek pada kucing ini sama dengan yang ada pada ras anjing Daschund. Sayangnya pada anjing malah mengalami gangguan tulang punggung.

kucing MunchkinSifat dari jenis kucing ini adalah sangat suka bermain. Pokoknya enaklah kalau diajak main-main sama majikannya. Ini dikarenakan Munchkin mudah beradaptasi dengan manusia maupun hewan yang lain.

Sejarah dari ras kucing Munchkin sendiri dimulai oleh dokter yang bernama H.E. Williams yang menemukan kucing berkaki pendek. Namun sayangnya kucing itu menghilang setelah perang dunia ke II. entah jenis kucing apa yang ditemukan itu. Tapi banyak orang percaya itu adalah Munchkin.

Sejarah kemudian dilanjutkan pada 1983. Sandra Hochenedel (Guru Musik) menemukan dua ekor kucing betina dibahwah truk. Nah kedua kucing dalam keadaan hamil. Yang satu berwarna abu-abu dan yang lainnya berwarna hitam.

Keduanya diberi nama Blueberry dan Blackberry. Ciri dari ke dua jenis kucing lucu itu adalah kakinya yang berukuran pendek. Setelah Blackberry melahirkan, beberapa anaknya ternyata juga berkaki pendek. Dan satu diberikan kepada temannya,Kay LaFrance.

Nah oleh Kay LaFrance, ras kucing ini diberi nama Toulouse. Dia kemudian mengembangbiakkannya dan menemukan anak kucingnya juga berkaki pendek. Nama munchkin sendiri terinspirasi dari Film Wizard of Oz. Dalam film itu ada kurcaci-kurcaci yang diberi nama munchkin.

Jenis kucing ini masih batu tapi Tahukah anda mengapa ras kucing ini menjadi cukup populer dengan cepat. Ini karena Saat munchkin duduk maka kaki belakangnya mirip dengan posisi pada kelinci.

Di Indonesia, kucing sangat terkenal, saking terkenalnya ada penyanyi yang rela mengambil nada dari lagu lain dan membuat lagu curian dengan judul "kucing garong". Kalo anda orang indonesia khususnya yang berdomisili di jakarta, anda pasti bohong kalo bilang anda nggak tau lagu ini ( kalo emang nggak tau berarti anda kuper ). Lagu ini menjadi trend kedua setelah lagu asereje dengan syair yang pas2an dan nada hasil curian, saya malah bingung kenapa lagu ini bisa terkenal walaupun terkenalnya di kalangan abang2 dan anak muda tanggung.



Di abad ke 21, entah kenapa kok NASA yang sudah berdekade menerjunkan astronot tapi kok masih belum ngeh ama kucing. Suatu saat seorang ilmuwan namanya Fooster bukan Poster, lagi bawa roti, kebetulan habis dari Starbuck. Aiah kemana, alah sampainya, dia mungkin agak sakau habis minum wine sebotol, jatuh tuh roti. Kucing Peliharaan nya Jocco, lagi duduk dengan asyiknya depan pintu, dan kaget ketika sehelai roti jatuh ke punggungnya. Dia pengen ambil rotinya, tapi, gak bisa-bisa!. Dengan gebleknya, si kucing itu muter-muter jungkir balik, dan mas Fooster baru sadar kalau ternyata tak dinyana kucing punya kekuatan anti gravitasi yang amat sempurna.


Baru-baru ini para ilmuwan telah menemukan spesies kucing hutan baru. Kucing hutan ini sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Pertama kali dicatat secara ilmiah pada tahun 1821 oleh seorang naturalis Inggris bernama Edward Griffith. Griffith menamai kucing liar berukuran besar tersebut Clouded leopard dengan nama latin Neofelis nebulosa.

Neofelis nebulosa ditemukan di daratan asia dari daerah Nepal hingga Cina bagian utara dan Asia tenggara. Setelah penelitian DNA terakhir, ternyata diketahui bahwa kucing hutan yang hidup di Asia tenggara berbeda dengan yang hidup di daratan Asia. Sampai saat ini setidaknya telah diketahui 40 perbedaan genetik diantara keduanya.

Spesies baru ini mempunyai nama latin Neofelis diardi, disebut juga “Bornean Clouded Leopard”. Hidup di hutan-hutan tropis Kalimantan dan Sumatera. Di Kalimantan, daerah hidup kucing liar ini meliputi tiga negara yaitu Indonesia, malaysia dan Brunei Darussalam.

N. diardi hidup dengan cara berburu monyet, rusa kecil, burung-burung dan kadal. Saat ini diperkirakan populasinya antara 5.000 – 11.000 ekor di Borneo dan 3.000 – 7.000 ekor di Sumatera. Perbedaan utama terlihat dari dua garis hitam di sepanjang tulang belakang hingga ke ekor dengan warna bulu yang lebih gelap. Sedangkan Clouded Leopard biasa hanya mempunyai satu garis parsial di bagian punggungnya.


Apa yang pertama kali anda pikirkan saat mendengarkan kucing persia. Jika anda penggemar kucing pasti terbayang kucing yang cantik dan harganya mahal. Hmmm..sama saya juga dulu mungkin akan ngomong begitu.

Walau sekarang tidak lagi. Ok berikut penjelasan singkat tentang sejarahnya. Jangan kecewa YA!

Awal mula terjadinya atau persilangan apa dari apakah kucing persia itu? sebenarnya tidak ada yang tahu. Masih misteri!

Tapi menurut berita para pelaut, kucing ini muncul pada tahun 1500-an.

Konon katanya, ras ini lahir hasil persilangan kucing anggora dengan kucing bulu panjang yang sudah kemungkinan punah yang berasal dari arab. Namun tidak sedikit yang bilang itu adalah kucing persilangan dari berbagai kucing di penjuru eropa.

Bahkan ada yang mengatakan itu dari Allien, hmm….yang benar saja!

Yah hanya itu informasi yang diketahui tentang asal muasalnya. Tapi yang paling memungkinkan adalah persilangan dari kucing anggora itu

Nah, Lalu pada 1500an muncul pameran pemacakan kucing yang rame di Inggris. Sebenarnya tidak hanya di Negara ratu Elizabeth ini, namun mungkin di seluruh penjuru eropa. Tapi yang paling populer ya di inggris.

Nah disanalah kemungkinan besar kucing persia pertama kali di kenal secara luas.